Kini Kau Terbang lelah
Menjauh dari sarang kehidupan
Menuju Kebenaran
Sayapmu terluka, matamu tersayat, jejakmu tertatih, hatimu meredup
Langit itu terdiam, Pelangi indah menatap
....................
Langit berkata:
....................
"sembuhkan lukamu dengan tetes air hujan,
walau tetesannya seberat air mata"
"lindungi matamu dengan awan,
walau kelak ia akan beranjak dan menghilang"
"ikuti jejak matahari,
walau sinarnya kelak membutakanmu"
"pandanglah pelangi tenang itu,
walau keindahannya semu"
Tersenyumlah.... wahai pemilik hati..
" Dan ketika lelah menyelimutimu,
Tidurlah di pelukkanku
Aku kan tetap menjagamu
walau akhirnya kau mengabaikanku"
Bermimpilah .... wahai pemilik hati..
Yakinlah ku kan selalu bersamamu, memelukmu, menjagamu..
Dengan cara yang berbeda, yang tulus apa adanya....
-deata040507-
No comments:
Post a Comment